Sendiri. Tidak ada satu insan pun mampu bertahan dalam kesendirian, kesendirian yang mengurung dimensi ruang dan waktu, seakan berada di dimensi dan waktu yang salah. Sendiri itu sepi,sendiri itu sunyi, sendiri itu satu, sendiri itu aku.
Tuesday, April 30, 2019
Monday, April 29, 2019
Ruang
Tak ada ruang yang tak retak, ohh salah!! Tidak itu itu tidak salah, mengapa demikian??
Kita bedah perspektifnya, ruang itu sangat luas, ada ruang kelas, ruang makan, ruang rindu hingga ruang guru,uppsss tak disengaja promosi nih hehehe.
Yaaa, memang ruang itu banyak, begitu juga dengan ruang diri, ruang yang ada di dalam diri, ruang yang mungkin kita sendiri tidak menyadari, apakah itu penuh,padat, sesak atau bahkan kurang. Namun, pada akhirnya lebih baik kekenyangan dari pada saat kelaparan.
-Ruang Hidup-
Kita bedah perspektifnya, ruang itu sangat luas, ada ruang kelas, ruang makan, ruang rindu hingga ruang guru,uppsss tak disengaja promosi nih hehehe.
Yaaa, memang ruang itu banyak, begitu juga dengan ruang diri, ruang yang ada di dalam diri, ruang yang mungkin kita sendiri tidak menyadari, apakah itu penuh,padat, sesak atau bahkan kurang. Namun, pada akhirnya lebih baik kekenyangan dari pada saat kelaparan.
-Ruang Hidup-
Pergi
Sesuatu yang susah untuk dikatakan namun sangat mudah untuk ditunaikan, pergi saja lupakan semua tak usah sisakan pedulimu pada sesuatu yang sia sia.
Sulit
Sulit, sesuatu yang begitu rumit untuk dijelaskan satu kata ini dapat melupakan semua kata yang ada di bumi.
Waktu
Waktu,waktu,waktu! Apa itu waktu bahkan belum ada yang mampu menjawabnya yang aku tau detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, bahkan bulan ke bulan terus berlalu tanpa basa basi.
Iri
Iri! Sungguh kompleks untuk ku. Tapi, apakah aku harus rela terus begini, harus mau dibeginikan,harus diam,dan tetap diam. Aku juga ingin berontak tidak mau terbelenggu di kasur usang, di kostan kumuh, di hidup sulit, tapi kenyataan tidak seindah FTV, hidup itu keras lebih keras daripada watakmu yang sok jago ketika engkau resmi menjadi Sarjana Teknik.
Makan 24 jam sekali
Makan 24 jam sekali, bahkan hari ini saja, aku telah melewatkan waktu 25 jam tanpa makan, emang hidup keras, tapi hidup itu juga pilihan, dimana memilih hemat untuk makan yang lebih lama, atau memilih makan tetapi ada kemungkinan akan membutuhkan uang lebih cepat lagi.
Saat Terburuk
saat terburuk adalah ketika mama mu berulang tahun seharusnya kamu sudah memberi kado atau bahkan hadiah mobil buat mama mu ,namun diusia kamu yang mendekati 25th kamu belum mampu melakukannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Cakap
A = anak I = ibu A : Bu, akhirnya aku lulus ya bu I : wah, hebat kamu lulusnya cepet juga ya gak kayak temen kamu si C A : oh iya, mak...